Statistik merupakan bentuk
disiplin ilmu yang berhubungan dengan angka dan data-data. Statistik identik
dengan data yang diperoleh dari lapangan. Segala data yang diperoleh diolah dan
dianalisis untuk menjadi suatu informasi yang berguna bagi suatu bahan
perencanaan jika dikaitkan dengan bidang perencanaan. Data adalah segala fakta
dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi (Suharsimi
Arikunto, 2002). Data dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat, sumber, dan
skala pengukuran. Berdasarkan sifat, data dibagi menjadi data kuantitatif dan
kualitatif. Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi data primer dan data
sekunder. Berdasarkan skala pengukurannya, data dibagi menjadi data nominal,
data ordinal, data interval dan data rasio.
Data berkaitan dengan variabel.
Pada umumnya, variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Jadi, dapat dikatakan bahwa data berasal dari variabel – variabel
yang diukur dan dan diobservasi. Variabel dapat diklasifikasikan berdasarkan
skala pengukuran yang nantinya akan berkaitan dengan data. Berdasarkan skala pengukurannya
dibagi menjadi variabel nominal, ordinal, interval, dan rasio yang akan
menghasilkan tipe data yang sesuai dengan skala pengukuran yang ada pada
variabel tersebut.
Data yang diperoleh dari hasil
observasi dapat disajikan dalam berbagai macam bentuk. Salah satu bentuk
penyajian data adalah tabel distribusi frekuensi. Tabel frekuensi dibuat untuk
menyajikan data yang banyak dalam bentuk yang jelas dan baik. Ada empat jenis
tabel frekuensi, yaitu tabel frekuensi data tunggal, tabel frekuensi data kelompok,
tabel frekuensi kumulatif, dan tabel frekuensi relative atau persentase.
Bentuk penyajian data yang lain
selain daripada tabel distribusi adalah dalam bentuk grafik. Grafik adalah suatu
objek visualisasi dari data berbentuk tabel yang disajikan dalam bentuk gambar.
Grafik memiliki kombinasi dari angka, huruf, simbol, dan gambar yang dilukiskan
untuk memberikan suatu konsep penyampaian informasi data. Grafik dibagi menjadi
empat jenis, yaitu histogram, poligon frekuensi, diagram lingkar (pie chart),
dan ogive.
Histogram
adalah penyajian distribusi frekuensi menggunakan gambar yang berbentuk batang
tegak. Grafik ini memiliki sumbu X dan sumbu Y, biasanya sumbu X adalah nilai kelompok
data dan sumbu Y adalah frekuensi data. Histogram tidak memiliki gaps (jarak) antar batang, ini
menunjukan bahwa histogram biasanya adalah visualisasi dari jajaran dari
berbagai kelompok angka. Di atas adalah contoh dari histogram.
Selanjutnya
adalah poligon frekuensi. Poligon frekuensi adalah cara lain dari penyajian
data dalam bentuk lain, histogram berbentuk diagram batang tegak, sedangkan
poligon frekuensi berbentuk garis yang merepresentasikan antar frekuensi.
Poligon frekuensi biasanya merupakan garis-garis kaku yang menghubungkan antara
satu frekuensi dengan frekuensi yang lain. Di atasadalah contoh dari poligon
frekuensi.
Berikutnya
adalah diagram lingkaran dan ogive. Diagram lingkaran adalah jenis penyajian
data yang berbentuk lingkaran dan seperti pie. Diagram ini memiliki 360 derajat
yang pembagian datanya menggunakan persentase yang akan dihubungkan dengan
jumlah derajat yang ada untuk merepresentasikan data tersebut. Berikut adalah
contoh diagram lingkar. Berikutnya adalah ogive.
Ogive disusun dari tabel distribusi frekuensi
kumulatif. Ogive mirip dengan
poligon frekuensi, hanya saja ogive adalah garis yang lebih
melengkung seperti kurva dan landai. Ada dua jenis ogive yaitu ogive positif
dan ogive negatif.
Untuk data yang disusun dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive
positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive
negatif. Berikut adalah contoh ogive positif dan negatif.
Sumber:
Hidayat, Anwar. Tanpa tahun. Pengertian Data & Variabel Penelitian.
dalam www.statistikian.com. diakses pada Jumat, 19 Februari 2016.
Ubay. 2015. Grafik dan
Jenis-Jenisnya. dalam www.seputarpendidikan.com. diakses pada Sabtu, 20
Februari 2016.
EmoticonEmoticon