Kemajuan teknologi di segala aspek semakin membuat segala sesuatu menjadi serba praktis dan instan. Di zaman modern ini, hampir semua hal sudah terdigitalisasi dengan teknologinya masing-masing yang muktahir. Seakan-akan membuat masyarakat dunia saat ini terlihat lumpuh tanpa adanya peran dari perkembangan teknologi. Begitu juga dalam aspek ekonomi, kemajuan teknologi berperan penting dalam bidang ekonomi pada zaman modern ini. Mulai dari aktifitas perbankan hingga aktifitas jual-beli yang sudah bisa dilakukan secara online.
Peran
kemajuan teknologi selain memberi nilai positif pada aspek ekonomi, juga
ternyata memberi dampak lain terhadapnya, terkhususnya dampak pada teori The Law of Diminishing Return yang
dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya yang berjudul The Principal of Political
Economy and Taxation (1917). Teori The
Law of Diminishing Return adalah situasi dimana terbatasnya jumlah tanah,
maka pertumbuhan penduduk (tenaga kerja) akan menurunkan produk marginal yang
kemudian dikenal dengan istilah hukum kenaikan hasil yang semakin berkurang.
Teori ini adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi
input yang tepat untuk mendapatkan output yang maksimal.
Peranan
kemajuan teknologi adalah cenderung meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
Maksudnya, bisa memperlambat bekerjanya The
Law of Diminishing Return yang pada gilirannya akan memperlambat pula
penurunan tingkat hidup ke arah tingkat hidup minimal. Dalam jangka panjang,
perekonomian akan mencapai Stationary
State. Stationary State merupakan
suatu kondisi perkembangan ekonomi tidak terjadi sama sekali dan pertumbuhan
penduduk yang cepat akan menurunkan pembangunan ke tahap yang lebih rendah.
Sumber :
Shodiqin, Ahmad. 2015. Pengertian The Law of Diminishing Return.
dalam www.ilmuekonomi.net. Diakses pada Minggu, 15 Mei 2016
Todaro, Michael. 2003. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga.
JAKARTA: Erlangga
EmoticonEmoticon